Pembersihan Parit Yang Terdampak Longsor, Babinsa Koramil Mamasa Gotong Royong Bersama Warga

    Pembersihan Parit Yang Terdampak Longsor, Babinsa Koramil Mamasa Gotong Royong Bersama Warga

    Mamasa, - Babinsa Koramil 1428-01/Mamasa Serda Amir bersama masyarakat melakukan pembersihan parit di Samping rumah warga akibat longsor yang terjadi di Desa Taupe Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa, Sabtu (27/04/2024).

    Babinsa Serda Amir dalam keterangannya mengatakan, pembersihan material longsor dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap Desa binaan. Bersama-sama dengan warga, mereka berupaya membersihkan material longsoran yang masuk ke dalam parit

    Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kepada wilayah Binaan, Harapannya, apa yang kita lakukan ini dapat memberikan dorongan moral serta semangat kebersamaan, ujar Serda Amir

    Sementara itu Danramil 1428-01/Mamasa Lettu Inf Muhammad Arif dalam keterangannya menjelaskan, cuaca yang kurang bersahabat di musim hujan saat ini, mengakibatkan adanya tanah longsor di beberapa di tepatnya di Desa Taupe.

    Terkait penanganan pasca bencana, saya sudah kerahkan para Babinsa Koramil untuk membantu pemerintah setempat dalam hal penanganan bencana longsor, jelas Danramil.

    Tentu saja dengan kehadiran anggota Babinsa di lokasi bencana sangat berarti bagi warga yang membuat mereka semakin semangat dalam bekerja bakti. Babinsa bersama ikut serta dalam membantu menangani pembersihan parit yang terkena longsoran tanah, pungkas Danramil

    mamasa
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil Pasangkayu dan Warga Labuang:...

    Artikel Berikutnya

    Kasrem 142/Tatag Wakili Danrem Menghadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Drainase Mendangkal, Babinsa Kodim Polman Ajak Warga Kerja Bakti
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar

    Ikuti Kami